Sebagaimana yang diberitakan di Official Website Universitas Jember, "Tari Petik Kopi", ini adalah salah satu rangkaian Festival Tegalboto yang dikemas dalam bentuk kesenian.
![]() |
Tari Petik Kopi Siap Semarakkan Festifal Tegalboto |
Seni tari yang satu ini, memadukan budaya antara tiga etnis yang ada di Jember, yaitu : etnis Madura, Jawa dan Blambangan. Tentu hal ini menghasilkan sebuah perpaduan yang indah untuk dinikmati para penggemar seni tari.
Menurut pemilik padepokan “Seni Gunung Tambuh” ini gerakan-gerakan yang ada dalam “Tari Petik Kopi” menggambarkan aktifitas masyarakat dalam memetik kopi dan perpaduan dari seluruh unsur gerak tari Jawa Timuran.
Hal itu menggambarkan keanekaragaman etnis yang ada dalam masyarakat Jember. “Selain aktifitas petik kopi gerakan tari ini juga diambilkan dari unsur tari Jawa Timur, ini untuk menggambarkan kemajemukan etnis yang ada di wilayah Jember terutama etnis Madura, Jawa dan Blambangan” imbuhnya.
Menurut berita di Website Universitas Jember "Tari Petik Kopi" akan lounching di gedung Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) pada tanggal 8 November , dalam rangkaian acara diesnatalis Unej yang bertajuk “Festival Tegalboto” yang akan digelar sejak tanggal 2-9 November 2013. Tari yang dibawakan oleh sembilan penari ini akan menjadi suguhan yang istimewa dalam rangkaian acara Festival Tegalboto.
Sebagaimana berita diatas, maka saat ini masih menunggu waktu launching-nya pada tanggal 8 November nanti. Maka ini menjadi salah satu bahan bagi para peserta Lomba Blog Universitas Jember untuk mencantumkan hasil liputan salah satu karya yang ditampilkan dalam Festival Tegalboto.
Sumber Utama : Official Website Universitas Jember
Post a Comment