Sebelum memasuki acara secara resmi Musik Patrol Reblocker, nama grup musik Patrol yang diasuh oleh Mas Hendro sejak tahun 1984, membuka acara dengan alunan tabuh dan serulingnya. Mereka menggunakannya dengan kreatif dan memadukan antara bunyi gong dan gendang yang serasi.
Sekilas tentang Musik Patrol Reblocker ini, terbentuknya mereka berawal dari hobi dan motivasi untuk memberdayakan para pemuda Dusun Cempedak secara positif, lalu beliau membentuk sebuah grup musik tradisional (Patrol).
Sedari tahun 1984 grup Patrol asuhan Mas Hendro sudah malang melintang pada acara-acara ataupun kompetisi musik tradisional, tidak hanya di Jember tapi se-wilayah Karisidenan Besuki. Dalam perjalanan-nya grup Patrol ini banyak mengalami pasang surut, baik di sisi pemain maupun pengelolahan.(sumber : http://sosbud.kompasiana.com)
Sedari tahun 1984 grup Patrol asuhan Mas Hendro sudah malang melintang pada acara-acara ataupun kompetisi musik tradisional, tidak hanya di Jember tapi se-wilayah Karisidenan Besuki. Dalam perjalanan-nya grup Patrol ini banyak mengalami pasang surut, baik di sisi pemain maupun pengelolahan.(sumber : http://sosbud.kompasiana.com)
Namun kali ini mereka tidak menampilkan atraksi macan yang menjadi icon dari Reblocker ini dan mereka hanya memainkan musik patrolnya itu dengan mengalunkan lirik beberapa lagu. Dari pertunjukkan itu tampak para peserta merasa terhibur dengan alunan musiknya, terlihat dari beberapa peserta Dosen dan Mahasiswa UNEJ tersenyum seakan menandakan kesenangannya. Bahkan ada beberapa Mahasiswa UNEJ yang menirukan gaya tabuhan gendangnya dengan menepuk-nepuk pahanya.
Musik Patrol itu pun diakhiri untuk menuju acara selanjutnya setelah menyanyikan dua lagu dari vokalis-nya.
Post a Comment