Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara online telah resmi dibuka, Senin (17/02). Namun sayangnya masih banyak sekolah jenjang SMA sederajat yang berada di wilayah kerja Universitas Jember belum menyelesaikan input Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pengisian PDSS seharusnya sudah bisa dilakukan sejak 6 Januari 2014 lalu dan akan berakhir pada 6 Maret mendatang.

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari panitia pusat SNMPTN, tecatat sebanyak 69 sekolah jenjang SMA sederajat se-Eks karesidenan Besuki: Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi per tanggal 15 februari kemaren belum melakukan pengisian PDSS. “Ini sangat disayangkan sekali karena sekolah yang belum mengisi siswanya tidak dapat mengikuti SNMPTN padahal gratis,” ungkap Agung Purwanto Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember.

Menurutnya, 69 sekolah yang yang belum mendaftar sebenarnya sudah memiliki Nomer Induk Siswa Nasional (NISN) yang menjadi prasyarat bagi sekolah untuk bisa mendaftarkan siswanya ke PDSS. “Sangat disayangkan sekali karena sebenarnya 69 sekolah itu sudah memenuhi syarat untuk mendaftar, kami ingatkan bahwa bisa atau tidaknya seorang siswa diterima di PTN salah satu faktor terbesarnya adalah keaktifan sekolah untuk memasukkan data siswanya ke PDSS karena dalam SNMPTN nanti yang diseleksi adalah data siswa yang diunggah di PDSS” imbuh Agung.

Perlu diketahui sejak tanggal 10 Februari lalu Universitas Jember terus melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah SMA sederajat yang berada di wilayah Eks karesidenan Besuki. Selain melakukan sosialisasi secara langsung kepala sekolah, sampai saat ini Humas dan Protokol Universitas Jember masih terus melalukan sosialisasi melalui media masa. (MJ)

Sumber : www.unej.ac.id

Post a Comment

Powered by Blogger.