Hanya dalam hitungan hari, alumnus SMA/sederajat akan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014. Agar tidak didiskualifikasi dari ujian tulis ini, calon peserta SBMPTN 2014 pun harus mengetahui tata tertib yang berlaku sebelum, selama dan sesudah ujian.
Berikut penjelasan tata tertib tersebut seperti dikutip dari laman resmi SBMPTN 2014, Rabu (11/6/2014).
Selama Ujian Berlangsung
Harus dilakukan
Peserta membuka naskah soal ujian (NSU) setelah tanda ujian dimulai berbunyi dan diperkenankan pengawas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa lembar naskah ujian untuk melihat kelengkapan lembar NSU. Peserta juga harus memeriksa kondisi Lembar Jawaban Ujian (LJU).
Jika menemukan lembar naskah yang tidak lengkap, peserta harus segera meminta penggantinya kepada pengawas. Demikian juga dengan LJU yang cacat atau rusak.
Peserta mengisi Lembar Jawaban Ujian dengan pensil 2B. Khusus untuk kolom pernyataan di LJU, peserta wajib menandatanganinya dengan dengan menggunakan bolpoin.
Larangan
Peserta dilarang membuka NSU sebelum dipersilakan pengawas ujian.
Peserta tidak boleh saling meminjam alat tulis, berbicara, menggunakan catatan, serta melakukan kecurangan dalam bentuk apa pun.
Peserta dilarang meninggalkan ruang ujian kecuali atas izin pengawas.
Peserta yang sudah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu habis juga tidak dibolehkan keluar kelas dan harus menunggu hingga waktu ujian selesai.
Setelah Ujian Selesai
Pastikan nama, nomor peserta, tanggal lahir dan kode NSU pada LJU sudah diisi dan dihitamkan dengan benar. Pastikan juga LJU sudah ditandatangani dengan bolpoin.
Ketika bel tanda waktu ujian berakhir berbunyi, peserta dilarang meneruskan pekerjaan mereka. Peserta harus tetap duduk di tempat masing-masing hingga diperbolehkan pengawas ujian.
Perhatikan baik-baik setiap tata tertib ini ya. Pasalnya, peserta yang melanggar bisa mendapat sanksi berupa tidak diikutsertakan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru. Selamat ujian!
Post a Comment