UNEJ Membuat Kreasi Tebu Yang Dilirik Jepang & Inggris
Ilustrasi Tebu Indonesia
Setelah masuk dalam jurnal ilmiah internasional, Tebu Hasil Rekayasa Genetika (PRG) Universitas Jember (Unej) kini mencuri hati para peneliti asing. Hasil penelitian Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST) Unej itu dikunjungi oleh Tomoyuki Endo dari Inorganic Chemical Departement Mitsubishi Corporation, Jepang dan Chong Wai Thong, Representatif in Indonesia untuk United Molasses (UM) Trading, Inggris.

Kunjungan perwakilan Mitsubishi Corporation dan UM Trading di Kampus Tegalboto diterima langsung oleh Rektor Unej Moh. Hasan didampingi Ketua CDAST Bambang Sugiharto. Dalam pertemuan tersebut, kedua tamu tersebut mengungkapkan keinginannya untuk mengetahui lebih dalam mengenai tebu PRG tahan kering hasil pengembangan CDAST Unej.

Menurut Bambang Sugiharto, sebagai perusahaan yang selama ini mengimpor tetes tebu dari Indonesia, kedua perusahaan tersebut berkepentingan untuk mengetahui lebih dalam mengenai tebu PRG N11-4T hasil pengembangan CDAST Unej. Mitsubishi Corporation dan UM Trading mendapatkan pasokan tetes tebu yang salah satunya berasal dari PTPN XI yang mulai menggunakan tebu PRG N11-4T.

Mitsubishi Corporation, tambahnya, memiliki anak perusahaan yang memproduksi ragi untuk roti dan produsen pakan hewan. Mereka tertarik untuk mengimpor tetes tebu hasil tebu PRG N11-4T.

"Oleh karena itu melakukan penjajagan dan ingin memastikan keamanan tetes tebu hasil dari N11-4T sudah sesuai dengan standar pemerintah Jepang. Sementara UM Trading adalah perusahaan yang memasarkan tetes tebu bagi perusahaan lain,” kata Bambang, seperti dinukil dari situs Unej, Kamis (7/8/2014).

Sementara itu, Rektor Unej Moh. Hasan menyambut gembira respons positif dari dunia internasional melalui kunjungan Mitsubishi Corporation dan UM Trading itu. Dia menilai, apresiasi positif dari kalangan internasional menjadi pengakuan atas keberhasilan akademisi Kampus Tegalboto dalam bidang bioteknologi khususnya pada produk rekayasa genetika.

Sebagai negara dengan standar produk rekayasa genetika yang tinggi, Moh Hasan berharap tebu kreasi CDAST Unej mampu menembusnya. “Saya berharap produk tebu PRG N11-4T dapat diterima di Jepang yang dikenal memiliki standar tinggi untuk produk rekayasa genetika,” imbuh M Hasan.

Selain Jepang dan Inggris, tebu PRG N11-4T juga menjadi incaran perusahaan asal Negeri Samba, Brasil. Menyatakan keseriusannya, mereka bahkan telah datang ke PTPN XI untuk melihat dari dekat tebu PRG N11-4T. (rfa)[]sikuliunej.com

Untuk Lebih lengkapnya bisa lihat di Tebu Transgenik UNEJ, Penghasil Gula Rendah Kalori

Post a Comment

Powered by Blogger.