Illustrasi Speed Trap
Fakultas Tehnik Sipil Universitas Jember, dalam waktu deat akan melakukan kajian, terhadap banyaknya pita kejut yang di keluhkan masyarakat. Hal Ini Disampaikan Akademisi Lalu Lintas Universitas Jember, Sonya Sulistyo.

Menurut Sonya, sebenarnya pihaknya lebih suka jika kajian dilakukan sebelum pita kejut dipasang. namun nasi sudah menjadi bubur, pihaknya akan tetap melakukan kajian, dan hasilnya akan disampaikan sebagai masukan kepada pemkab jember.

Sebenarnya Unej sudah memiliki data kecepatan kendaraan di titik-titik tertentu. sehingga bisa diketahui titik mana saja yang perlu speed trap atau pita kejut, dan titik mana yang tidak perlu. pada prinsipnya pita kejut cukup efektif untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan, jika dipasang tidak terlalu berdekatan.

Sebelumnya sejumlah masyarakat mengeluhkan banyaknya speed trap di jalan raya perkotaan. selain jaraknya dinilai terlalu berdekatan, pita kejut yang dipasang oleh dinas perhubungan dinilai terlalu tinggi, yang justru berbahaya bagi pengendara khususnya roda dua. []kissfmjember

Post a Comment

Powered by Blogger.