Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember gelar training of preceptorship, (6/10). Kegiatan yang belangsung selama dua hari ini diikuti oleh 51 peserta. Mereka merupakan tenaga kependidikan PSIK dan beberapa pembimbing klinik dari rumah sakit yang ada di Kota Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang.
Dalam pembukaannya ketua PSIK Universitas Jember Ns.Lantin Setiyorini.S.Kep. M.Kes mengatakan, digelarnya training of preceptorship adalah untuk menjawab perubahan kurikulum pendidikan Sarjana Keperawatan/Ners yang kini lebih berorientasi padakompetesi (KBK).
Menurutnya, perubahan kurikulum tersebut memberikan implikasi pada berbagai perubahan termasuk dalam kesiapan tenagapembimbing klinik dalam memberikan bimbingan agar mencapai kompetensi yang diinginkan.
“Padakondisi ini maka peranan seorang pembimbing klinik sangat penting dalam setiap tahapan praktikummahasiswa sejak di tatanan laboratorium sampai pada tatanan klinik/lapangan nyata” ujarnya.
Lantin menambahkan, seorang pembimbing klinik haruslah memiliki kemampuan yang baik agar bisa memberikan kejelasan akan peran fungsi dan tanggungjawabnya dalam membimbing parapeserta didik di tatanan klinik. Pelatihan yang digelar disalah satu hotel yang ada di Bondowoso ini menghadirkan pemateri I Made Kariasa dan Emiliana Tarigandari Tim Preseptorship Asosiasi Intitusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Pusat.
Dalam pemaparan materinya Emiliana Tarigan menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan program pendidikan Ners. Karena seorang pembimbing klinik harus mampu berperan sebagai preceptor dan mampu mengelola proses belajar klinik bagi peserta didik tahap profesi Ners yang dikelola.( tribunnews.com/hum/ich )
Post a Comment