Pertumbuhan wirausaha ternyata memiliki pengaruh dalam kemajuan suatu negara. Jika suatu negara ingin maju setidaknya harus memiliki tiga persen pengusaha dari total jumlah penduduk.
Demikian disampaikan oleh Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Universitas Jember (Unej) Moh. Saleh. Dia menyayangkan, jumlah pengusaha di Indonesia hingga akhir 2013 belum mencapai angka satu persen.
"Suatu negara jika ingin maju harus memiliki setidaknya tiga persen pengusaha namun Indonesia saat ini masih di bawah satu persen," tutur Saleh, seperti dilansir laman Unej, Selasa (7/1/2014).
Kehadiran Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa ke kampus Unej beberapa waktu lalu, rupanya membawa angin segar bagi para mahasiswa dalam memandang dunia wirausaha. Kala itu, Hatta memberikan kuliah umum bertema "Mencetak Mahasiswa Wirausaha Menuju ASEAN Economic Community."
Motivasi Hatta agar mahasiswa berwirausaha memang sejalan dengan program yang dijalankan Unej jauh sebelumnya. Saleh menyebut, sejak 2009, Unej memiliki program bantuan dana bergilir bagi para mahasiswa yang hendak memulai usaha mereka. Melalui kompetisi proposal rencana bisnis seluruh mahasiswa Unej saling bersaing untuk bisa mendapatkan dan memanfaatkan dana tersebut.
Tidak hanya dana, para mahasiswa juga akan mendapatkan pembinaan dalam mengelola usaha mereka. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mencetak generasi unggulan dalam bidang kewirausahaan maupun di bidang akademik.
"Kita semua harus mempersiapkan diri menuju ASEAN Economic Community. Karena, mau tidak mau, suka tidak suka persaingan akan semakin ketat, sehingga kita harus siap dan mempersiapkan para mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja bukan sekadar menjadi pencari kerja," imbuh Saleh. (rfa)
Okezone/Sikuli Unej
Post a Comment