Showing posts with label featured. Show all posts

Salah satu event BITS yang juga akan meramaikan tahun 2015: DISCOVERY! Setelah kesuksesan Discovery pada periode yang lalu, Discovery kembali hadir dengan tema: 

"BUILD THE CITY OF THE FUTURE TODAY"

Untuk Mahasiswa seluruh Indonesia dan Pelajar SMA/SMK/Sederajat se-Jawa Timur, segera buatlah TIM dan berinovasilah untuk membuat kota-kota di Indonesia menjadi lebih SMART!

Build The City Of The Future Today : Discovery BITS 2015
Ada beberapa sub topik yang bisa diambil dari pembangunan sebuah kota agar menjadi "Smart City". Diantaranya : Edukasi, Pelayanan Terhadap Disabilitas, Pemerintahan ,Transportasi, Keamanan kemudian Air dan Energi.

Menurutmu mana yang menarik???

Jika ada, ambil salah satu subtopik itu, jadikan sebuah karya yang canggih, Ikuti Discovery dan menangkan hadiah dengan total 15juta rupiah!!!

Yuk ikut Discovery!! Tanggal Pendaftaran dibuka 1 Januari 2015. PREPARE FOR IT!

Visit our website: http://bits.cs.unej.ac.id/

Jember - Mobil listrik karya mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, kembali menjadi juara umum tingkat nasional dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-6 di Bandung.

Mobil Listrik UNEJ Kembali Meraih Juara Umum NasionalTahun 2013, mahasiswa Fakultas Teknik Unej berhasil menjadi juara umum di Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-5 yang diadakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. 

"Kami berhasil menyingkirkan 23 tim mobil dari 19 perguruan tinggi di Indonesia," kata Ketua Tim Mobil Listrik Unej, Mar'iy Muslih Muttaqin, Jumat.

Menurut dia, mobil "Tikus Teknik Generasi 6" (Titen GX 6) berhasil menjdi juara di dua katagori dari lima kategori yang dilombakan dalam kompetisi tingkat nasional tersebut.

"Titen GX 6 berhasil menjadi juara katagori efisiensi dan akselerasi, serta merebut juara 2 di kategori deselerasi atau perlambatan/pengereman," tuturnya.

Tim Mobil Listrik Unej yang berjumlah sebanyak 15 mahasiswa Fakultas Teknik itu hanya mempersiapkan diri selama dua bulan, namun mahasiswa jurusan elektro dan mesin tersebut bekerja penuh untuk menyiapkan kompetisi di Bandung.(*) []weloveunej/antarajatim

Team mobil listrik Universitas Jember kembali menorehkan prestasinya di kancah nasional (19/10). Kali ini dalam lomba IEMC 2014 yang diselenggarakan di ITS tepatnya di Gedung Robotika ITS, tim Titen dan Tim Tawangalun Fakultas Teknik Universitas Jember meraih 2 juara, dengan kategori berikut:
  • Tim Titen Ev 1 menjadi runner up dalam kategori Urban Concept untuk Kelas Listrik
  • Tim Tawangalun berhasil menjadi runner up dalam kategori Prototype Kelas Ethanol.
Lomba mobil listrik yang diikuti oleh 68 tim ini sudah ketiga kalinya diselenggarakan oleh ITS, dan tahun ini UNEJ tak mau ketinggalan untuk unjuk diri bahwa Tim dari Universitas Jember mampu bersaing untuk ranah nasional. Dengan juara itu juga membuktikan bahwa tim dari UNEJ mampu menyingkirkan 66 peserta lainnya untuk menempati juaran runner up.

Tawang ALun 2 prototype diesel 406 sumber foto : @Tawang_AlunUNEJSepintas kesibukan Tim Titen untuk IEMC 2014 sumber foto : @titenUJ

Selamar kepada 2 tim mobil listrik Fakultas Teknik Universitas Jember atas prestasi yang telah diraih dalam lomba IEMC 2014.[]sikuliunej

Keterangan Gambar:
- Tawang Alun 2 Prototype Diesel 406 | Sumber Foto : @Tawang_AlunUNEJ/WeLoveUnej
- Tim Titen dalam IEMC 2014 | Sumber Foto : @titenUJ/WeLoveUnej
Untuk bisa tahu peristiwa dan potensi di UNEJ lainnya silahkan baca di Potensi UNEJ.

Mahasiswa jurusan teknik dan bisnis di Universitas New South Wales di Sydney telah berhasil membuat mobil tenaga surya generasi kelima yang diberi nama “Eve”.

Kelompok mahasiswa ini berjumlah enam puluh orang sudah berhasil mengembangkan mobil tenaga surya yang bisa mencapai kecepatan 60 km perjam dengan Eve sepenuhnya bergerak karena panel tenaga surya yang menyelimuti mobil tersebut.

Untuk mencapai kecepatan lebih tinggi, dan juga mengendarai di malam hari, Eve akan mengandalkan pada batere yang memerlukan waktu 20 jam sinar matahari untuk penuh, dan mobil tersebut bisa berjalan sejauh 500 km.

Mobil tenaga surya ini diproduksi oleh mahasiswa UNSW. 
FOTO : ABC AUSTRALIA
Dalam uji coba di bulan Juli, Eve mencapai kecepatan 132 km per jam, dengan memecahkan rekod dunia yang sudah bertahan selama 26 tahun, dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam dalam perjalanan sejauh 500 km dengan menggunakan satu batere berkekuatan penuh.

“Dimana saja orang-orang tertarik dengan mobil ini. Mereka ingin memilikinya, mereka ingin mengendarainya.” kata manajer bisnis Sunswift, Rob Ireland.

Sunswift adalah nama konsorsium yang dibentuk oleh UNSW yang setiap tahun sejak tahun 1996 mengikuti kejuaraan dunia pengembangan wahana tenaga matahari, World Solar Challenge.

“Kami ingin menciptakan sebuah mobil dimana pengendaranya bisa membawanya ke tempat kerja, dan di sepanjang jalan orang-orang akan melihat dan berkomentar ‘wah.. mobilnya hebat.” tambah Ireland.

Rob Ireland mengatakan beberapa inovasi dari Sunswift sudah diadopsi oleh industri otomotif seperti panel solar di mobil Nissan Leaf yang digunakan untuk menggerakkan sistem elektronik di mobil tersebut.

Meskipun adanya proyek menjanjikan seperti Sunswift yang dilakukan oleh para mahasiswa S1 jurusan teknik di Australia, namun masa depan kegiatan seperti ini tidaklah menjanjkan.

“Saat ini, sektor ini lemah.” kata Bob Sharon, Direktur Eksekutif Green Global Solutions.

Perusahaan Sharon mensponsori beberapa mahasiswa S1 UNSW dan juga membawa proyek Sunswift ke pameran dagang All-Energy di Melbourne.

Hari Selasa, pemerintah Federal mengumumkan dana bantuan 400 juta untuk membantu industri di bidang investasi dan inovasi, namun menurut Bob Sharon, pemerintah harus melakukan lebih banyak lagi.

“Secara keseluruhan Tony Abbott sudah melakukan hal yang bagus. Namun di bidang energi terbarukan, di bidang industri ini masih banyak yang harus dilakukan pemerintah.” katanya.

Di UNSW, Rob Ireland mengatakan bahwa waktu 40 jam seminggu yang dihabiskan olehnya dan teman-temannya dalam proyek Sunswift akan berpengaruh pada kegiatan kuliahnya, namun mengatakan dia banyak belajar dari hal-hal yang tidak diajarkan di bangku kuliah.

“Apa yang dilihat oleh perusahaan adalah bila anda terlibat proyek seperti Sunswift, anda belajar banyak hal, selain hanya sekedar mengejar gelar sarjana.” kata Ireland.

“Kami berinteraksi dengan industri, kami bisa menerapkan apa yang kami pelajari dalam situasi nyata.” tambah Ireland.

Tantangan selanjutnya bagi Sunswift adalah membuat mobil tenaga surya yang bisa digunakan dan dibuat dalam skala industri. []abcnews/kabarkampus/sikuliunej

Mahasiswa Universitas Jember kembali menunjukkan diri dan kebolehannya dengan memenangkan kompetisi essay dalam acara ECSOTIC 2014 di Universitas Brawijaya. Mahasiswa yang menjadi pemenang kedua setelah mengalahkan peserta dari Universitas Indonesia adalah:

Istiqomah & Dina Mustika Rini 

“EKSPANSI Kearifan Lokal melalui PREDIF (Prebiotic Discorea Polysacharide Flour) Modifikasi Kedaulatan Tepung Domestik dalam Industri UKM Mengadapai AEC 2015″

Mahasiswa UNEJ Menjadi Pemenang Essay Dalam Ecsotic 2014 di UB
sumber foto : akun twitter ecsotic
ECSOTIC 2014 ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Brawijaya. ECSOTIC sendiri telah berjalan selama dua tahun, dan ditujukan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa secara khusus, dan masyarakat secara umum terhadap isu ekonomi dan politik yang sedang terjadi di Indonesia.

Pada tahun ke-tiga penyelenggaraannya ini, ECSOTIC membahas isu mengenai kedaulatan pangan dan energi sebagai salah satu isu krusial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia terutama dalam menghadapi AEC 2015. ECSOTIC 2014 yang berjalan selama 3 hari, dengan rangkaian kegiatan berupa simposium nasional, lomba esai, dan juga lomba fotografi yang dihadiri oleh 300 mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia.

Universitas Jember pun patut berbangga pada usianya yang ke-50 tahun, banyak para mahasiswanya telah menorehkan prestasi yang berskala nasional maupun internasional.[]sikuliunej

Sumber: http://ecsotic2014.wordpress.com/competition/pengumuman-pemenang | Untuk info yang lain silahkan baca di Potensi UNEJ

Mau tau apa saja pengalaman yang bakal kamu dapat kalau kamu exchange keluar negeri bersama AIESEC? Segera daftarkan diri kamu dalam acara AMBASSADOR FAIR 2014 yang diselenggarakan oleh AIESEC in UNEJ. Dengan tema 'International Youth Culture Diversity' dengan mengusung slogan 'Build our character with our culture'. 

Bersama pembicara Exclusive Exchange Student yang bakal berbagi pengalaman mereka selama exchange.

KUOTA TERBATAS dengan Harga Tiket Masuk hanya Rp. 10.000,-.

Ambassador Fair 2014 Diselenggarakan oleh AIESEC SU UNEJ
Info lebih lengkap baca poster dibawah ini serta kunjungi fanpage kami di AIESEC SU UNEJ.

Detail Info ACARA :

Powered by AIESEC
Ambassador Fair 2014
'International Youth Culture Diversity'
Build our character with our culture

EXCLUSIVE
EXCHANGE STUDENT
IDR 10K
LIMITED SEAT!!!

@Engineering Faculty's Auditorium
University of Jember
Friday, October 24th 2014 at 01.00 P.M
Facilities: Certificate, Snack

Contact Person :

Felisia 081939560285 (PSSI)
Ardhian 083877762127 (F. Ekonomi)
Yecky 085755519001 (F. Teknik)

Terhadap dunia pendidikan di Indonesia, kita tidak bisa menyangkal bahwa angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Tanah Air belum tinggi. Salah satu penyebabnya, biaya kuliah begitu mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi saja, seseorang harus mengeluarkan biaya ujian yang juga tidak sedikit. 

Meskipun telah banyak cara dan berbagai macam upaya dilakukan pemerintah, namun hampir terasa sia-sia dibandingkan antara yang kuliah dan menjadi pengangguran. Untuk memperluas akses pendidikan tinggi, pemerintah pun membebaskan biaya ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Rezeki Dari Allah, Beasiswa Menjadi Alternatif Biaya Kuliah
sumber foto: shutterstock
Tidak hanya itu, melalui skema Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidik Misi), pemerintah juga memberi kesempatan kepada lebih banyak siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi. 

Selain dari pemerintah, berbagai lembaga donor juga memberikan beasiswa untuk studi di dalam maupun luar negeri. Beasiswa memang telah menjadi alternatif pembiayaan studi di tengah menjulangnya ongkos kuliah saat ini. Nilai plusnya, prestise karena berhasil menembus seleksi ketat yang melibatkan ribuan orang. 

Meski demikian, penerima beasiswa memiliki tanggung jawab lebih besar. Mereka harus mampu mengelola uang beasiswa yang diterima agar mencukupi semua kebutuhan studi dan hidup sehari-hari; apalagi mereka yang menempuh kuliah jauh dari kampung halaman. 

Selamat membaca. (rfa)

Dari 10 Wakil Negara ASEAN, Mahasiswi Universitas Jember Terbaik
Seperti yang diberitakan di website titikcom bahwa Andika Dewi Ramadhani mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Jember tampil sebagai peserta terbaik dalam ajang ASEAN Economic Community Global Forum 2014 yang diselenggarakan di Malaysia beberapa waktu yang lalu.. 

ASEAN Economic Community Global Forum merupakan kompetisi yang digelar olehASEAN untuk menampung semua ide dan action plan para pemuda dari 10 negara ASEAN terkait real actions dalam menghadapi AEC (Asean Economic Community) pada tahun 2015 mendatang, seperti yang disampaikan melalui rilis yang diterima oleh redaksi titik0km.com pada Jumat (6/6).

Dalam acara yang digelar di Di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia (22-25 Mei) ini Dani begitu sapaan akrabnya, mengambil sub tema Technology dengan Project ASEAN Students Nano Club. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh Negara berkembang untuk bisa menjadi Negara maju, pengembangan Robotic, Biotechnology, dan Nanotechnology.

“Untuk bidang Robotic dan Biotechnology mungkin negara ASEAN (khususnya Indonesia) sudah tertinggal jauh, namun untuk kemampuan bidang Nanotechnology tersebut merupakan kesempatan untuk generasi muda Indonesia mengejar ketinggalan bangsa kita,” ungkap gadis kelahiran Pasuruan, 24 Maret 1992 ini.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh pemuda yang berusia 18-25 ini Dani mampu menumbangkan 30 finalis lainnya yang berasal dari 10 Negara anggota ASEAN. Menurutnya, tidak mudah untuk bisa tampil sebagai finalis dalam kompetisi ini, peserta harus memiliki kemampuan yang bagus dalam komunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris (good oral and written English communication skills). Namun mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang AEC (Asean Economic Community) 2015 dan pengetahuan tentang ASEAN.

“Indonesia mengirimkan 10 peserta perwakilan Alhamdulilah di kompetisi ini Allah mengijinkan saya menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang tampil sebagai “Best presenter and Action Plan” dimana ide project ini didukung ASEAN untuk diimplementasikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Persentasi yang disampaikan oleh Dani rupanya tidak hanya memukau dewan juri saja, namun juga mampu menarik perhatian Mr. Exelis Moise Pierre yang merupakan warga negara Prancis. Dia bersedia membimbing project kami dari pihak negara Malaysia.

“Mr. Exelis Moise Pierre bersedia menjadi pembimbing karena dia berharap banyak generasi-generasi muda ASEAN (khususnya Indonesia) yang tidak hanya melakukan penelitian Nanotechnology secara dasar saja, namun juga menghasilkan prototype yang dapat dipatenkan dan bisa diproduksi secara massa untuk lebih banyak membuka lapangan pekerjaan di masyarakat,” pungkasnya. (*asd/titikcom/sikuliunej)

[Eksklusif] Pelaksanaan Discovery 2014 - BITS 2014
Universitas Jember. Sistem Informasi Universitas Jember menggelar event besarnya yang berskala nasional (03/05 ). Event DISCOVERY 2014 dalam rangka Lomba Ide dan Cipta Perangkat Lunak. dengan tema:
BRING IT 2014

Acara ini dihadiri oleh 50 lebih pesert yang lolos dalam finalis lomba perangkat lunak dan berikut adalah pengumuman resmi dari pihak panitia terkait pemenang:

Gelaran pertama Discovery PSSI 2014 sukses diadakan dengan rincian pemenang :
Kategori Mahasiswa :
- Nemesis - ITB
- Physics Art - Universitas Negeri Malang
- Pitulikur - Universitas Yudharta Pasuruan 
Kategori Pelajar SMA/sederajat :
- LIGHT HOUSE - SMAN 10 Malang
- DA WISHER - SMAN 1 Gresik
- NOMERSATU - SMAN 1 Ponorogo 
semoga dengan diadakan event ini, semakin memotivasi mahasiswa dan pelajar Indonesia utk ikut aktif berkontribusi untuk Indonesia !!!
terimakasih !! 
Kalian LUAR BIASA !
#BITS2014

Ini dia, 7 Tim tingkat SMA yang lolos ke babak selanjutnya ! Semua tim yang lolos, diwajibkan mengikuti presentasi final di Gedung PKM Universitas Jember pada hari Sabtu, 3 Mei 2014 .

Registrasi dimulai pada pukul 07:00 WIB

Selamat untuk tim yang lolos ke babak selanjutnya, silahkan mempersiapkan presentasi Anda sebaik mungkin untuk memperebutkan Juara 1, 2, dan 3 di babak final.

Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati, masih ada kesempatan berikutnya dan akan kami kirimkan sertifikat partisipasi peserta DISCOVERY pada e-mail masing-masing peserta.

Terima kasih atas pertisipasi kalian, kalian telah membuktikan bahwa kita yang muda mampu berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia. Semangat!!
7 Finalis Tingkat SMA dan Mahasiswa Yang Lolos Dalam Discovery 2014 UNEJ7 Finalis Tingkat SMA Yang Lolos Dalam Discovery 2014 UNEJ
Sumber : Discovery UNEJ

Kampus Harus Cetak Ahli Agroindustri Unggul
Sumber : OkeZone - Kampus Harus Cetak Ahli Agroindustri Unggul
Indonesia merupakan negara agraris yang dilengkapi dengan kekayaan alam yang melimpah. Namun, sumber daya manusia (SDM) berkompeten dalam bidang tersebut masih minim.

Menyadari hal tersebut, mulai tahun ini Universitas Jember (Unej) membuka program studi (prodi) Teknologi Industri Pertanian (TIP). Menurut Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Yuli Witono, pembukaan prodi baru itu untuk mengembangkan prodi yang ada di FTP.

"Secara makro, Indonesia adalah agraris sehingga diperlukan para SDM yang berkompeten di bidang itu," tutur Witono, seperti dilansir oleh laman Unej, Jumat (28/2/2014).

Dia menilai, ke depan lulusan teknologi industri akan sangat dibutuhkan. Pasalnya, pengembangan industri pertanian menjadi suatu hal yang sangat strategis untuk mengembangkan industri yang berbasis lokal maupun nasional.

"Dari hal itu, pendidikan tinggi yang berbasis pertanian yang ada di Universitas Jember perlu mengambil peran untuk mempersiapkan para lulusan yang berkompeten di bidang tersebut," jelasnya.

Sementara itu, calon Ketua Prodi TIP Unej, yakni Yuli Wibowo mengatakan, Unej memiliki potensi untuk melakukan pengembangan studi di bidang teknologi industri pertanian. Sebab Unej berada di lingkungan yang masyarakat yang sangat dekat dengan aktivitas perkebunan dan pertanian.

"Kami memiliki potensi untuk pengembangan keilmuan dalam bidang agro industri. Mulai dari aspek teknologi hingga manajerialnya," tutur Wibowo.

Dia menjelaskan, para mahasiswa jurusan TIP akan mempelajari seputar agro industri mulai dari hulu sampai hilir. Sehingga lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dalam mengelola agro industri terkait dengan manajerial maupun teknis.

"Sisi interprenuer juga ditekankan sehingga lulusannya bukan menjadi seorang job seeker tapi job kreator yang mampu menjadi seorang tecnopreneur," tuturnya. (rfa)


JADUAL PELAKSANAAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2014
NO.
WAKTU
KEGIATAN
KETERANGAN
1.
04Maret
Rapat Koordinasi Kesatu, persiapanmenentukanJadual.
Dihadiri oleh seluruh Pembantu Dekan/Sekretaris III
2.
05 Maret s/d 1 April
Seleksi Tingkat Fakultas/Prodi di lingkungan UNEJ
Dilaksanakan oleh Masing2 Pembantu Dekan/Sekretaris III
3.
25 Maret
Rapat Tim Juri / PenilaitingkatUniversitas
Dihadiri Tim Juri/Penilaidan Pemb.Dekan/Sekretaris III
4.
25Marets/d 1 April
Penyerahan nama dan berkas Peringkat I,II dan III dari seluruh fakultas/program studi setara fakultas pada BAGIANKEMAHASISWAAN UNEJ.
Program S1 = 3 kandidat; Program S0 = 4 kandidat. setiapfakultas/Prodi setarafakultas.
5.
03 April
Rapat Koordinasi Kedua, persiapanseleksitahapkesatu.
Dihadiri Tim Juri/Penilai dan Pemb. Dekan/Sekretaris III
6.
04s.d 08 April
Seleksi Tahap Kesatu (Penilaian berkas oleh Tim Juri/Penilai) untuk menentukan 15(S1) dan 6(S0) nilai tertinggi
Pengumuman 15 nilai tertinggi (S1) dan 6 nilai tertinggi (S0) tanggal 09 April pada website UNEJ.
7.
09 April
Technical Meeting (TM) untuk persiapan seleksi Tahap Kedua, sekaligus rapat Koordinasi Ketiga
Dihadiri seluruh Tim Juri/Penilaidanpanitia.
8.
10 s.d 15 April
Seleksi Tahap Kedua (Penilaian Presentasi) oleh Tim Juri/Penilai kepada 15 Kandidat S1 dan 6 Kandidat S0
Program S1 dan S0 dilaksanakan bersamaan sesuai dengan hasil TM
9.
17 April
PengumumanNominasi 5 Pemenang S1 dan 3 S0 Tahap Kedua (pada website UNEJ)
5 Kandidat S1 dan 3 Kandidat S0 yang berhak untuk Uji Publik.
10.
17 April
Technical Meeting untuk persiapan seleksi Tahap Ketiga (Uji Publik), sekaligus Rapat Koordinasi Keempat
Dihadirioleh    Tim      Juri/Penilai             danseluruhPemb.Dekan
III/Sektretaris III.
11.
21 April
Seleksi tahap ketiga (Uji Publik) kepada 5 Kandidat Program S1 dan 3 Kandidat Program S0
DihadiriTim Juri/Penilai, seluruh PDIII/Sek.III, PenilaidariPihakLuar, Panitia. SupayadibuatUndangan, Tempat di Aula lantai 3 Gd.Rektorat.
12.
22 April s/d 5 Mei
Pembinaan Delegasi Untuk Tingkat Nasional
Dilaksanakanoleh Tim Pembina MAWAPRES UNEJ.
13.
5-9 Mei
Test TOEFL danPertimbanganstrategis
Tim Pembina
14.
10 Mei
PenentuanPeringkatJuara Tingkat Universitas
Ditentukanoleh Tim Pembina danPimpinanUniversitas


Foto : Mahasiswa Unej membangun reaktor biogas di Desa Banjar Sengon Patrang/Unej
Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPA) Akasia membangun reaktor biogas untuk warga. Pembangunan salah teknologi alternatif yang ramah lingkungan itu dilakukan di Desa Banjar Sengon Patrang, Jember, Jawa Timur.

Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unej Iwan Rachmad Soetijono mengungkapkan, pemilihan biogas sebagai sumber energi alternatif warga karena beberapa alasan. Selain harga yang murah, biogas ramah lingkungan dan mudah diaplikasikan oleh warga.

Menurut Iwan, ketersediaan kotoran sapi yang merupakan bahan baku untuk biogas di daerah tersebut sangat melimpah. Sayang, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

“Hampir setiap warga pelihara sapi, namun sayang belum diamnfaatkan secara optimal. Maka dari itulah kami bangun reaktor biogas di sini untuk warga,” ujar Iwan, seperti dilansir oleh Okezone, Selasa (17/2/2014).

Reaktor biogas itu mampu menghasilkan gas yang setara dengan 2,5 liter minyak tanah per hari. Gas tersebut dapat dipakai sebagai bahan bakar gas di dapur rumah warga untuk dijadikan bahan bakar memasak. Dari pemanfatan biogas itu sudah dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pengguna terhadap bahan bakar gas.

Penanggung Jawab program Fauzi Pradana menyatakan, diperlukan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembangunan reaktor. Sementara dana yang diperlukan sebesar Rp11,8 juta. “Dana pembangunan sepenuhnya dibiayai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unej,” tutur Fauzi.

Pembangunan reaktor adalah wujud pengabdian IMPA Akasia terhadap masyarakat dan juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar gas dan minyak. Bahkan, keberadaan reaktor biogas besutan Unej itu mendapat sambutan positif dari warga sekitar.

“Saya rasa masyarakat sangat terbantu sekali dengan biogas ini. Selain gasnya untuk masak juga dapat pupuk organik yang bisa langsung digunakan,” kata salah seorang warga, Suhro. (mrg)

Okezone/Sikuli Unej

Pertumbuhan wirausaha ternyata memiliki pengaruh dalam kemajuan suatu negara. Jika suatu negara ingin maju setidaknya harus memiliki tiga persen pengusaha dari total jumlah penduduk.

Demikian disampaikan oleh Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Universitas Jember (Unej) Moh. Saleh. Dia menyayangkan, jumlah pengusaha di Indonesia hingga akhir 2013 belum mencapai angka satu persen. 

"Suatu negara jika ingin maju harus memiliki setidaknya tiga persen pengusaha namun Indonesia saat ini masih di bawah satu persen," tutur Saleh, seperti dilansir laman Unej, Selasa (7/1/2014).

Kehadiran Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa ke kampus Unej beberapa waktu lalu, rupanya membawa angin segar bagi para mahasiswa dalam memandang dunia wirausaha. Kala itu, Hatta memberikan kuliah umum bertema "Mencetak Mahasiswa Wirausaha Menuju ASEAN Economic Community."

Motivasi Hatta agar mahasiswa berwirausaha memang sejalan dengan program yang dijalankan Unej jauh sebelumnya. Saleh menyebut, sejak 2009, Unej memiliki program bantuan dana bergilir bagi para mahasiswa yang hendak memulai usaha mereka. Melalui kompetisi proposal rencana bisnis seluruh mahasiswa Unej saling bersaing untuk bisa mendapatkan dan memanfaatkan dana tersebut.

Tidak hanya dana, para mahasiswa juga akan mendapatkan pembinaan dalam mengelola usaha mereka. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mencetak generasi unggulan dalam bidang kewirausahaan maupun di bidang akademik.

"Kita semua harus mempersiapkan diri menuju ASEAN Economic Community. Karena, mau tidak mau, suka tidak suka persaingan akan semakin ketat, sehingga kita harus siap dan mempersiapkan para mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja bukan sekadar menjadi pencari kerja," imbuh Saleh. (rfa)

Okezone/Sikuli Unej
Powered by Blogger.