Foto : Mahasiswa Unej membangun reaktor biogas di Desa Banjar Sengon Patrang/Unej
Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPA) Akasia membangun reaktor biogas untuk warga. Pembangunan salah teknologi alternatif yang ramah lingkungan itu dilakukan di Desa Banjar Sengon Patrang, Jember, Jawa Timur.

Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unej Iwan Rachmad Soetijono mengungkapkan, pemilihan biogas sebagai sumber energi alternatif warga karena beberapa alasan. Selain harga yang murah, biogas ramah lingkungan dan mudah diaplikasikan oleh warga.

Menurut Iwan, ketersediaan kotoran sapi yang merupakan bahan baku untuk biogas di daerah tersebut sangat melimpah. Sayang, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

“Hampir setiap warga pelihara sapi, namun sayang belum diamnfaatkan secara optimal. Maka dari itulah kami bangun reaktor biogas di sini untuk warga,” ujar Iwan, seperti dilansir oleh Okezone, Selasa (17/2/2014).

Reaktor biogas itu mampu menghasilkan gas yang setara dengan 2,5 liter minyak tanah per hari. Gas tersebut dapat dipakai sebagai bahan bakar gas di dapur rumah warga untuk dijadikan bahan bakar memasak. Dari pemanfatan biogas itu sudah dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pengguna terhadap bahan bakar gas.

Penanggung Jawab program Fauzi Pradana menyatakan, diperlukan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembangunan reaktor. Sementara dana yang diperlukan sebesar Rp11,8 juta. “Dana pembangunan sepenuhnya dibiayai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unej,” tutur Fauzi.

Pembangunan reaktor adalah wujud pengabdian IMPA Akasia terhadap masyarakat dan juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar gas dan minyak. Bahkan, keberadaan reaktor biogas besutan Unej itu mendapat sambutan positif dari warga sekitar.

“Saya rasa masyarakat sangat terbantu sekali dengan biogas ini. Selain gasnya untuk masak juga dapat pupuk organik yang bisa langsung digunakan,” kata salah seorang warga, Suhro. (mrg)

Okezone/Sikuli Unej

Post a Comment

Powered by Blogger.