Oleh : M. Abdul Hafid (Mahasiswa S-1 Pendidikan Biologi FKIP UNEJ 2010)
Siapakah diri ini sesungguhnya? Diri ini adalah sebuah maha karya agung Allah yang LUAR BIASA dari ratusan bahkan milyaran sel sperma yang saling berlomba-lomba dan mempunyai goal (tujuan) yang jelas menuju oviduk/Tuba Falopi. ketika sampai di oviduk tersisalah 1%, Sembilan bulan sejak bertemunya sel sperma yang kuat dan sel ovum atas izin dan kebesaran Allah SWT lahirlah kita. Hal ini menunjukkan bahwa semenjak lahir diri kita ini adalah sang pemenang. (M. Abdul Hafid)
Sobat, dalam sebuah training pernah saya buka dengan pertanyaan: “siapa diri kita? Saya spesial, saya juara, dan saya pasti bisa. Banyak orang kalau kita lihat dalam menjalankan hidupnya itu biasa-biasa saja, stagnan. Seolah-olah alur hidup ini adalah mengalir saja, tak terarah, tanpa visi dan tujuan yang jelas dalam mengarungi hidup ini. Padahal Allah telah memberikan potensi-potensi yang luar biasa dalam diri kita, rahmatnya yang tidak pernah berhenti kepada kita, bahkan Allah juga menciptakan kita dalam sebaik-baiknya ciptaan. Kita memunyai derajat yang lebih tinggi dibandingkan makhluk-makhluk yang lain, de el el nikmat-Nya yang lain yang niscaya tidak akan pernah dapat kita hitung jumlahnya.
Tahukah anda bahwa:
Anda memiliki jantung yang berdetak 100 ribu kali sehari secara otomatis, serta memompa 1500 galon darah per harinya melalui pembuluh darah yang apabila di urutkan dari ujung awal hingga ujung akhir, maka panjangnya pembuluh darah tersebut akan cukup untuk mengelilingi bumi pada garis ekuator sebanyak dua kali.
Anda memiliki mata yang mampu mendeteksi lebih dari 10 juta warna yang berbeda secara instan. Anda memiliki otot yang apabila semuanya bekerja secara bersama-sama, akan memiliki kekuatan daya tarik setara 2, 5 ton.
Dr. Eric H. Chudler dalam Syarif menyatakan, otak memiliki lebih dari 100 miliar sel saraf, dan semuanya jika digabung dan direntangkan dalam satu garis panjangnya sekitar 1.000 KM. Jika kita menghitungnya, dan dibutuhkan satu detik untuk setiap sel, kita perlu waktu 3.171 tahun untuk menghitung sel otak yg jumlahnya 100 milyar. Kapasitas otak mampu menerima 2 miliar bit informasi per detik dan lebih dari 60.000 pikiran setiap hari. Setiap pemikiran kita lebih cepat daripada kecepatan cahaya, yaitu 180.000 mil per detik.
Sobat, manusia adalah sebuah maha karya Allah yang sangat luar biasa. Sayangnya kebanyakan manusia lebih suka mengeluh daripada memaksimalkan potensi-potensinya.
Sobat, siapa diri ini sesungguhya? Diri ini sesungguhnya adalah makhluk ciptaan Allah yang sungguh luar biasa, diri ini adalah pemenang sejati dalam kompetisi sengit dan ketat perlombaan sperma menuju oviduk, sehingga dapat lahir kita di dunia ini. Maka sungguh dalam diri ini mengalir sel-sel pilihan dan sel-sel juara yang Allah anugerahkan kekuatan kepada kita, maka sepantasnya dan selayaknya kita berkontribusi memberikan suatu prestasi yang terbaik. Prestasi terbaik yang akan membuat Allah bangga, yang akan membuat umat ini bangga, yang akan membuat orang tua kita bangga,saudara-saudara kita bangga. Hal ini akan dapat menjadikan Allah ridho kepada kita sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan karunia-Nya yang Dia curahkan kepada kita.
Kesadaran inilah yang harus kita bangun dalam diri kita, Sobat. Kesadaran bahwa kita adalah mahakarya Allah yang luar biasa, benar-benar spesial, juara dan pasti bisa.
Mari Bangkit, Bangkit, dan katakan dengan lantang pada hari ini Saya spesial, saya juara , dan saya pasti bisa.
Allahu akbar!!!